Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 13 April 2013

Sebuah kisah sederhana

 Aku masih belum bisa menjiwai sebagian liriku. Dan masih belum bisa menyentuh sebagian jiwaku, karena mungkin aku tidak memiliki seperti yang aku tulis.

Itulah syair-syair yang selalu dia ucapkan di tengah dikunjungi rasa rindu akan kekasihnya itu. Bertahun-bertahun dia lalui hidup dalam keterasingan, kekasih yang sangat di cintainya itu di sekap dalam kamar oleh ayahnya.
Sebagian intro…. Hmm
Kisah ini bermula pada saat sang lelaki ini mencoba untuk melamar wanita itu, tanpa di duga lamaranya itu di tolak mentah-mentah hanya karena dia bukan turunan seorang bangsawan.
Lelaki tampan dan rupawan yang sangat pandai itu, pulang dengan hati yang sendu, sang kekasih yang mengetahui kejadian itu. Terdiam gundah oleh perasaan sakit yang tertahankan. Hari berganti hari, lelaki yang dulunya pintar, dan mahir dalam bermain music dan bersyair. Kini bagaikan daun yang akan gugur oleh terpaan angin kecil sekalipun. Hampa tanpa rasa dalam dirinya ..
Sedangkan kekasihnya putri raja hanya terdiam bermainkan imajinasinya tentang belahan jiwanya itu.. sesekali dia menghadap jendela berharap sang awan akan membentuk wajah kekasihnya walaupun hanya sekejap.
Bertahun lamanya putri raja, hanya terdiam terpaku seolah telah kehilangan sebagian jiwanya, dulu dia seorang yang cantik rupawan, baik dan bijaksana berubah total menjadi wanita dingin dan pendiam. Sehingga salah seorang dayang yang bertugas membantu putri raja menjadi tidak tega.., akhirnya ia menyampaikan kepada sang raja untuk menyelamatkan sang putri…. Selang tidak lama kemudian raja memutuskan untuk mencari calon suami untuk putrid kesayangannya dia berharap putrinya akan kemabali seperti dulu.
Akhirnya sang raja menemukan calon yang tepat untuk putrinya, lelaki muda tampan dan baik hati itu menjadi pilihan yang tepat bagi sang raja. Terlebih dia adalah anak tunggal seorang raja dari negeri seberang, pernikahan pun di gelar walau sang putri terpaksa karena di dalam hatinya hingga hari ini dia masih menunggu kekasihnya kembali.
Lambat laun dan pasti berita pernikahan kerajaan itu sampai di telinga sang kekasih putri itu, tak kuasa menahan sedih dan perih tersungkurlah sang lelaki itu sembari berkata..” ya tuhan inilah aku yang tak bisa memperjuangkan cintaku, kuatkanlah aku.. ya tuhan….”

di sini kita dapat mempelajari apa yang seharusnya dilakukan seorang lelaki sejati... karena cinta ga hanya butuh 1 kali pengorbanan tidak hanya butuh 1 ucapan aku cinta padamu... tetapi cinta itu membutuhkan sebuah perjuangan dalam mempertahankan arti cinta itu sendiri...

...............aminn... hanya sebuah tulisan sederhana dari saya.. buat kalian pengagum cinta..........


Ditulis Oleh : Unknown // 11.19
Kategori:

2 komentar:

 

Ayo Gabung di sini

Total Tayangan Halaman

Blogger news