Aku
masih belum bisa menjiwai sebagian liriku. Dan masih belum bisa menyentuh
sebagian jiwaku, karena mungkin aku tidak memiliki seperti yang aku tulis.
Itulah
syair-syair yang selalu dia ucapkan di tengah dikunjungi rasa rindu akan
kekasihnya itu. Bertahun-bertahun dia lalui hidup dalam keterasingan, kekasih
yang sangat di cintainya itu di sekap dalam kamar oleh ayahnya.
Sebagian intro…. Hmm
Kisah
ini bermula pada saat sang lelaki ini mencoba untuk melamar wanita itu, tanpa
di duga lamaranya itu di tolak mentah-mentah hanya karena dia bukan turunan
seorang bangsawan.
Lelaki
tampan dan rupawan yang sangat pandai itu, pulang dengan hati yang sendu, sang
kekasih yang mengetahui kejadian itu. Terdiam gundah oleh perasaan sakit yang
tertahankan. Hari berganti hari, lelaki yang dulunya pintar, dan mahir dalam
bermain music dan bersyair. Kini bagaikan daun yang akan gugur oleh terpaan
angin kecil sekalipun. Hampa tanpa rasa dalam dirinya ..
Sedangkan
kekasihnya putri raja hanya terdiam bermainkan imajinasinya tentang belahan
jiwanya itu.. sesekali dia menghadap jendela berharap sang awan akan membentuk
wajah kekasihnya walaupun hanya sekejap.
Bertahun
lamanya putri raja, hanya terdiam terpaku seolah telah kehilangan sebagian
jiwanya, dulu dia seorang yang cantik rupawan, baik dan bijaksana berubah total
menjadi wanita dingin dan pendiam. Sehingga salah seorang dayang yang bertugas
membantu putri raja menjadi tidak tega.., akhirnya ia menyampaikan kepada sang
raja untuk menyelamatkan sang putri…. Selang tidak lama kemudian raja
memutuskan untuk mencari calon suami untuk putrid kesayangannya dia berharap
putrinya akan kemabali seperti dulu.
Akhirnya
sang raja menemukan calon yang tepat untuk putrinya, lelaki muda tampan dan
baik hati itu menjadi pilihan yang tepat bagi sang raja. Terlebih dia adalah
anak tunggal seorang raja dari negeri seberang, pernikahan pun di gelar walau
sang putri terpaksa karena di dalam hatinya hingga hari ini dia masih menunggu
kekasihnya kembali.
Lambat
laun dan pasti berita pernikahan kerajaan itu sampai di telinga sang kekasih putri
itu, tak kuasa menahan sedih dan perih tersungkurlah sang lelaki itu sembari
berkata..” ya tuhan inilah aku yang tak bisa memperjuangkan cintaku, kuatkanlah
aku.. ya tuhan….”
di sini kita dapat mempelajari apa yang seharusnya dilakukan seorang lelaki sejati... karena cinta ga hanya butuh 1 kali pengorbanan tidak hanya butuh 1 ucapan aku cinta padamu... tetapi cinta itu membutuhkan sebuah perjuangan dalam mempertahankan arti cinta itu sendiri...
...............aminn... hanya sebuah tulisan sederhana dari saya.. buat kalian pengagum cinta..........